Waktu itu kayaknya kecepatan yah, baru aja kayaknya Agustus udah September aja, udah mau ulangan lagi, siap-siap botak pantat pantat para siswa karna kelamaan duduk sambil baca buku bukan main game. haha. Terus lagi temen-temen yang dulu biasanya selalu ketawa-ketiwi sekarang sombong-sombong, menjauh seakan siapapun bukan temennya, cuman ada temen barunya yang slalu bersamanya seperti geng gitu deh, kemana-mana berdua, tiga, empat ya terserah berapa aja deh. Haaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa~ gue kangen temen-temen gue waktu kelas 7 yang biasanya bisa buat gue ketawa ini malah buat gue cengo depan mereka seakan gak kenal. Semua itu kayak gak ada kenangan indah lagi, tapi kayak kenangan terbuang. Yang biasanya dia buat gue ngakak gara-gara lawakannya, sifatnya, mukanya dan gayanya, sekrng udah oada jadi anak eksis. Gue ga tau mau ngapain di samping mereka dan di antara mereka, gue ga akan pernah menyatu dengan mereka karna dunia gue bukan disitu, dunia gue cuman sama orang biasa ya mungkin ga biasa juga dan bisa lah dibilang lumayan eksis. Bukan berarti gue ga eksis, semua orang eksis kok, lagian eksis itukan bukan jalan satu-satunya kita menjadi keren, dan keren itu ga perlu menjadi eksis. Karna sebelum lo eksis lo udah keren, dan sebelom lo eksis lo udah keren semua itu ga usah dicari (baca:kecuali pacar) karna itu udah ada di diri kita, cuman kita ga tahu dan ga pede sama yang kita punya, dan merasa orang lain lebih eksis dan keren, sedangkan kita cuman bisa dibilang 'kalangan bawah' dengan arti gak eksis, eksis itu bukan cuman sama kakak kelas, adek kelas, guru ataupun punya fans. Tapi keren itu di diri kita, eksis dalam diri kita adalah kita pede saat kita melakukan yang emang membuktikan 'INI LOH DIRI GUE SEBENARNYA'. Kita semua pasti punya seseorang yang menispirasi kita, kita juga ga usah takut di katain plagiat, bahwa sebenarnya semua orang itu bisa dibilang pernah meniru orang lain yang dia jadikan menjadi inspirator untuk ditinya. Jadi plagiat itu kata lainnya dari 'MENIRU' iakan? jadi semua orang itu sebenarnya pernah melakukan itu, jadi kita ga usah  takut akan kata itu, karna kata itu gak makan kita pada saat l\kita cengo. Kita ga usah takut juga buat jebe-jebe orang, karna kita mengenal orang itu dengan cara sksd dan jebe-jebe juga KEPO, tanpa itu semua mungkin kita ga akan saling kenal seperti sekarang kan? ya mungkin dulu lo udah tau dia, cuman lo ga tau sifatnya akhirnya lo benci, eh pas kenal, dan tau sifatnya lo baru tau dia itu ga seburuk yang lo pikirin. Ada 1 quotes gue dapet dari stasiun TV ternekal di Indonesia bunyinya gini 'Jangan memandang orang itu dari kesalahan yang dia perbuat sebelum tau apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya'. Jadi intinya jangan liat orang itu dari sifat gan gayanya sebelum lo tahu kehidupan dan sifatnya dia yang sebenarnya, bukan sifat yang selama ini lo tau, tapi sifat yang menunjukkan bahwa itu DIA.
Ya waktu bisa mengubah semuanya, termasuk nyawa kita, siapa yang tau waktu kita sampe kapan bukan? kita memang tak tahu kapan, tapi waktu akan menunjukkannya suatu saat. Jadi kita persiapin diri dari sekarang, apapun yang terjadi kedepannya, itu adalah permainan waktu.