Seseorang yang Kerasukan atau Mempunyai Dua Kepribadian?
(Michelle Janety)
Judul : Wishing Her to Die (그녀가 죽길, 바라다)
Pengarang : Jung Soo Hyun
Penerjemah : Anggi Mahasanghika
Penerbit : Penerbit Haru
Tahun Terbit : 2014 (cetakan pertama)
Harga : Rp 67.000,00
Tebal : 410 hlm ; 20 cm
Genre : fantasi, drama
Yoon Jae-Hee, wanita yang mempunyai badan tidak ideal, dan selalu gagal dalam audisi musikal akhirnya harus dilarikan ke rumah sakit dan koma selama beberapa bulan demi menyelamatkan seorang anak dari truk yang melaju. Tubuh Yoon Jae-Hee memang berhenti untuk beraktivitas, namun rohnya tetap hidup di dalam tubuh pengacara cantik Lee Min-Ah. Min-Ah berbanding terbalik dengan Jae-Hee, tubuhnya ideal, suaranya bagus, bahkan dia adalah seorang yang berada. Ayahnya adalah seseorang ternama yang mempunyai firma hokum. Sayangnya, kehidupan Min-Ah tidaknya seindah yang orang-orang liat selama ini.
Min-Ah harus hidup berdampingan dengan Jae-Hee. Jiwa mereka akan saling bertukar ketika salah satu dari mereka mulai terkulai lemas dan akhirnya kehilangan kesadaran. Geon-Woo tidak percaya akan hal yang terjadi pada Min-Ah. Awalnya dia kira Min-Ah mempunyai kepribadian ganda, namun dia meyakinkan dirinya sendiri bahwa di dalam tubuh gadis yang dicintainya ada orang lain.
Geon-Woo mencintai minah semenjak mereka duduk di bangku SMA, namun Min-Ah tiba-tiba berubah semenjak ayah dan ibunya bercerai, dan Min-Ah sering disiksa oleh ibunya saat kecil. Anehnya, ibu Min-Ah yang merupakan artis musikal yang diidolakan oleh Jae-Hee tidak mengingat sedikitpun bahwa ia menyiksa Min-Ah. Min-Ah mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi, sedangkan Jae-Hee, dengan tubuh Min-Ah, ia melakukan audisi untuk musikal, dan dia lolos.
Siapa yang sangka bahwa seorang ayah tega untuk merusak anaknya sendiri demi kemauan dirinya? Lee Seung-Joo, ayah Min-Ah adalah orang yang melakukan hal-hal yang selama ini Min-Ah pertanyakan tentang sikap ibunya, tentang siapa yang menyuruh dua pria mabuk untuk membuat Min-Ah trauma. Semua hal itu hanyalah karena sebuah kekayaan, dan dendamnya kepada keluarga mendiang ayahnya.
Jae-Hee diberikan pilihan, akankah dia tetap berada di tubuh Min-Ah atau meninggalkan tubuh Min-Ah. Karena hanya jiwa yang terbangun saat waktunya tiba yang akan selamat, namun Jae-Hee berbohong dan bilang bahwa jiwa yang terbangunlah yang akan mati. Namun semua itu berbanding terbalik dengan apa yang ia pikirkan. Ia tertusuk oleh seseorang yang kalah dipersidangan oleh Min-Ah.
Setelah kejadian itu, keduanya tetap hidup, apa yang terjadi?
Novel ini mempunyai banyak hal-hal yang membuat kita penasaran untuk terus melanjutkan membacanya, karena banyak sekali hal-hal yang tidak kita sangka akan terjadi malah justru terjadi. Bukan berarti novel ini sungguh membosankan, tidak, justru novel ini seru. Novel dengan tujuh belas bab ini akan menceritakan kisah dua orang yang berbeda kepribadian dan masa lalu.
Jung Soo Hyun menulis novel ini karena berawal dari satu kalimat yang tidak sengaja didengarnya. Novel ini di dedikasikan untuk sahabatnya Jeong-Seob, dan Tae-Hun. Tidak diceritakan bagaimana kehidupan Jung Soo Hyun.
Kelebihan novel ini adalah sampulnya yang menarik, walau terlihat sedikit seram karena judulnya pula, namun menurut saya covernya tetap menarik. Bahasa yang digunakan baku, namun tidak membuat kita bosan membacanya. Setelah itu banyak kata-kata atau hal-hal dari bahasa korea yang dijelaskan, sehingga kita mudah mengerti.
Kekurangan novel ini adalah, akhir dari ceritanya yang mungkin terbilang menggantung, dan membuat kita penasaran sebenarnya atau apakah yang terjadi selanjutnya.
Novel ini, diperuntukan oleh remaja dan dewasa karena ada beberapa hal yang butuh pikiran jernih dan tidak untuk ditiru seperti penusukan pisau, penyawatan diri sendiri, dan dendam kepada orang lain.
Tahun Terbit : 2014 (cetakan pertama)
Harga : Rp 67.000,00
Tebal : 410 hlm ; 20 cm
Genre : fantasi, drama
Yoon Jae-Hee, wanita yang mempunyai badan tidak ideal, dan selalu gagal dalam audisi musikal akhirnya harus dilarikan ke rumah sakit dan koma selama beberapa bulan demi menyelamatkan seorang anak dari truk yang melaju. Tubuh Yoon Jae-Hee memang berhenti untuk beraktivitas, namun rohnya tetap hidup di dalam tubuh pengacara cantik Lee Min-Ah. Min-Ah berbanding terbalik dengan Jae-Hee, tubuhnya ideal, suaranya bagus, bahkan dia adalah seorang yang berada. Ayahnya adalah seseorang ternama yang mempunyai firma hokum. Sayangnya, kehidupan Min-Ah tidaknya seindah yang orang-orang liat selama ini.
Min-Ah harus hidup berdampingan dengan Jae-Hee. Jiwa mereka akan saling bertukar ketika salah satu dari mereka mulai terkulai lemas dan akhirnya kehilangan kesadaran. Geon-Woo tidak percaya akan hal yang terjadi pada Min-Ah. Awalnya dia kira Min-Ah mempunyai kepribadian ganda, namun dia meyakinkan dirinya sendiri bahwa di dalam tubuh gadis yang dicintainya ada orang lain.
Geon-Woo mencintai minah semenjak mereka duduk di bangku SMA, namun Min-Ah tiba-tiba berubah semenjak ayah dan ibunya bercerai, dan Min-Ah sering disiksa oleh ibunya saat kecil. Anehnya, ibu Min-Ah yang merupakan artis musikal yang diidolakan oleh Jae-Hee tidak mengingat sedikitpun bahwa ia menyiksa Min-Ah. Min-Ah mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi, sedangkan Jae-Hee, dengan tubuh Min-Ah, ia melakukan audisi untuk musikal, dan dia lolos.
Siapa yang sangka bahwa seorang ayah tega untuk merusak anaknya sendiri demi kemauan dirinya? Lee Seung-Joo, ayah Min-Ah adalah orang yang melakukan hal-hal yang selama ini Min-Ah pertanyakan tentang sikap ibunya, tentang siapa yang menyuruh dua pria mabuk untuk membuat Min-Ah trauma. Semua hal itu hanyalah karena sebuah kekayaan, dan dendamnya kepada keluarga mendiang ayahnya.
Jae-Hee diberikan pilihan, akankah dia tetap berada di tubuh Min-Ah atau meninggalkan tubuh Min-Ah. Karena hanya jiwa yang terbangun saat waktunya tiba yang akan selamat, namun Jae-Hee berbohong dan bilang bahwa jiwa yang terbangunlah yang akan mati. Namun semua itu berbanding terbalik dengan apa yang ia pikirkan. Ia tertusuk oleh seseorang yang kalah dipersidangan oleh Min-Ah.
Setelah kejadian itu, keduanya tetap hidup, apa yang terjadi?
Novel ini mempunyai banyak hal-hal yang membuat kita penasaran untuk terus melanjutkan membacanya, karena banyak sekali hal-hal yang tidak kita sangka akan terjadi malah justru terjadi. Bukan berarti novel ini sungguh membosankan, tidak, justru novel ini seru. Novel dengan tujuh belas bab ini akan menceritakan kisah dua orang yang berbeda kepribadian dan masa lalu.
Jung Soo Hyun menulis novel ini karena berawal dari satu kalimat yang tidak sengaja didengarnya. Novel ini di dedikasikan untuk sahabatnya Jeong-Seob, dan Tae-Hun. Tidak diceritakan bagaimana kehidupan Jung Soo Hyun.
Kelebihan novel ini adalah sampulnya yang menarik, walau terlihat sedikit seram karena judulnya pula, namun menurut saya covernya tetap menarik. Bahasa yang digunakan baku, namun tidak membuat kita bosan membacanya. Setelah itu banyak kata-kata atau hal-hal dari bahasa korea yang dijelaskan, sehingga kita mudah mengerti.
Kekurangan novel ini adalah, akhir dari ceritanya yang mungkin terbilang menggantung, dan membuat kita penasaran sebenarnya atau apakah yang terjadi selanjutnya.
Novel ini, diperuntukan oleh remaja dan dewasa karena ada beberapa hal yang butuh pikiran jernih dan tidak untuk ditiru seperti penusukan pisau, penyawatan diri sendiri, dan dendam kepada orang lain.